Thursday, March 28, 2013

PEMBAJAKAN WINDOWS 8 DENGAN LISENSI ASLI?

PEMBAJAKAN merupakan kendala utama mikrosoft dalam pengembangan softwarenya sehingga faktor ini sangat merugikan bagi microsoft. akhir-akhir ini microsoft merilis versi windows yang baru yaitu windows8 yang mana versi ini merupakan versi lanjutan dari windows 7 yang mana pada versi pendahulunya telah sukses meraup untung dan kerugian yang diakibatkan dengan adanya windows dengan licensi bajakan yang beredar.


pada windows 7 pembajak melakukan pembajakan dengan begitu mudah yaitu dengan menggunakan aktivator berbasis aplikasi yang tinggal klik langsung bisa mendapatkan windows yang full version. namun  pada windows 8 pengamanan lebih ditingkatkankan karena dari pihak windows tidak mau melakukan kesalahan yang sama pengamanan antipembajakan ini berupa windows 8 bisa mendeteksi bios yang ada dalam suatu PC sehingga tidak mungkin menggunakan satu lisensi untuk lebih dari satu komputer, selain itu pembajakan lewat aktivator yang telah banyak beredar juga belum bisa menangani anti pembajakan pada windows ini yaitu dengan ditemukanya beberapa fake pada windows setelah diaktivasi menggunakan aktivator. namun para pembajak tidak kehilangan cara untuk memiliki windows terbaru ini dengan full.

pada awal rilis para pembajak memanfaatkan key windows media centre yang dibagikan oleh pihak microsoft secara gratis pada para konsumen namun bug ini dimanfaatkan dengan baik oleh mereka yaitu dengan cara meng upgrade windows 8 pro menjadi windows 8 pro WMC ( with media centre ), namun cara ini akhir2 ini diketahui oleh pihak microsoft sehingga cara ini di blokir. namun masih ada cara yang sangat ampuh dan mungkin sulit digagalkan oleh pihak microsoft  karena aktivasi ini menggunakan sebuah MAK (multi acktivation key) 1 key bisa digunakan oleh ribuan PC yaitu dengan memasukkan kode MAK dan aktivasi by phone dengan menggunakan skype dan gratis, permanen activasion. sampai sekarang dari pihak windows belum bissa menangani metode pembajakan seperti ini.

0 comments:

Post a Comment